PENGARUH ASAM HUMAT DAN PUPUK KALIUM NITRAT TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens)
Keywords:
Asam Humat, Pupuk Kalium Nitrat, Pertumbuhan cabai rawitAbstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens) adalah tanaman hortikultura dari golongan perdu. Beberapa kendala pada budidaya cabai rawit dapat diatasi dengan pemilihan waktu menanam, penggunaan bibit dari varietas tahan penyakit dan manajemen pemupukan yang tepat akan mengurangi resiko tanaman cabai rawit terserang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Asam Humat sebagai pembenah tanah dan dosis pupuk Kalium Nitrat yang tepat, serta kombinasi di antara keduanya terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul pada bulan Juli 2023 hingga bulan September 2023. Dari hasil penelitian yang dilakukan, pemberian Asam Humat dan pupuk Kalium Nitrat berpengaruh beda nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi kedua perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Kombinasi perlakuan terbaik adalah pemberian Asam Humat 6 gram/liter dan pupuk Kalium Nitrat 4 gram/liter (H6P4).
References
Alif. (2017). Kiat Sukses Budidaya Cabai Rawit. Yogyakarta: Bio Genesis.
Asie, E. R. (2023). Teknologi Produksi Tanaman Sayuran. Penerbit P4I.
Bargumono, & Maryana. (2020). Dasar-Dasar Teknik Budidaya Tanaman. Sleman: Gosyen Publishing.
Kenzie. R. (2001). Potassium Fertilizer Aplication in Crop Production. Http://www.agric.gov.ab.ca/universal-pages/inclueds/dochearder.map.
Li, Y., Fang, F., Wei, J., Wu, X., Cui, R., Li, G., . . . Tan, D. (2019). Humic Acid Fertilizer Improved Soil Properties and Soil Microbial Diversity of Continuous Cropping Peanut: A Three-Year Experiment. Scientific reports, 12014.
Mulyani, S. (2020). Praktis dan